Pondok Pesantren ANNIHAYAH adalah salah satu bentuk pengembangan dan pengabdian Yayasan Annihayah dalam rangka mensukseskan salah satu tujuan pendidikan Nasional yaitu untuk meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, tampil, disiplin, beretos kerja propesional, bertanggungjawab dan produktif.
Pondok Pesantren ANNIHAYAH
lahir, terinspirasi dari kenyataan masih banyak saudara kita yang bernasib
kurang beruntung. Maka berdasarkan hal tersebut diatas, kami Keluarga besar
Yayasan Annihayah merasa terpanggil untuk dapat membantu dan mengantarkan
mereka menuju gerbang cita-cita. Oleh karenanya dengan segala keterbatasan dan
pasrah diri kepada Allah, maka berdirilah Pondok Pesantren ANNIHAYAH pada tahun 2006 M / 1426 M.
Khusus yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan di lingkungan
pesantren. Pengasuh memiliki kiat-kiat tersendiri. Obsesinya menjadikan pondok
pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berpihak kepada rakyat kecil
khususnya yatim dan orang-orang tidak mampu. Oleh karena itu, seluruh
pendidikan di pondok pesantren ini diberikan secara cuma-cuma atau gratis tanpa
membayar sedikit pun. Pemikiran tentang pendidikan gratis tersebut dilatarbelakangi
dua realitas sosial yang terjadi di masyarakat. Pertama, biaya pendidikan yang
relatif mahal. Dan kedua, bagi anak-anak dari golongan tidak mampu yang
jumlahnya sangat besar akan sulit menempuh pendidikan yang baik. Sehingga
Alhamdulillah seluruh biaya pendidikan, akomodasi dan keperluan santri di
tanggung oleh pesantren.
Sebagai
upaya untuk tetap berkiprah dalam mensukseskan wajib belajar 9 tahun, maka
langkah pesantren dalam hal ini dengan memberikan pendidikan formal lewat
program Paket B dan Paket C sebagai usaha untuk membekali diri para santri di
masa mendatang.
1. Program Kegiatan santri
Untuk membekali keterampilan santri, maka pesantren
berupaya mengintegrasikan kegiatan santri antara mengaji dan berwira usaha.
Diluar kegiatan utamanya mengaji, para santri diberikan keterampilan bertani,
beternak, berdagang dan ikut dalam pelayanan kesehatan. Hal ini sebagai bekal mereka untuk menempuh kehidupan di
masyarakat.
Program kegiatan santri disamping mengaji juga
membiasakan diri untuk membiasakan hidup mandiri. Hal
ini dapat diperinci sebagai berikut :
NO
|
WAKTU
|
JENIS KEGIATAN
|
1
|
03.15-13.30
|
Bangun
Tidur
|
2
|
03.30-04.30
|
Shalat
Tahajjud dan Aurod
|
3
|
04.30-05.00
|
Shalat
Shubuh Berjamaah
|
4
|
05.00-07.00
|
Belajar
Mengaji
|
5
|
07.00-08.00
|
Kegiatan
Keterampilan (Bertani, Beternak, Berdagang dll)
|
6
|
08.00-09.00
|
Mandi
dan Sarapan Pagi
|
7
|
09.00-09.30
|
Shalat
Dhuha dan Aurod
|
8
|
09.30-11.30
|
Belajar
Mengaji
|
9
|
11.30-12.30
|
Persiapan
dan Shalat Dzuhur Berjamaah
|
10
|
12.30-14.30
|
Tidur
Siang
|
11
|
14.30-15.00
|
Mandi
|
12
|
15.00-15.45
|
Shalat
Ashar Berjamaah dan Pembacaan Ratib
|
13
|
15.45-17.00
|
Belajar
Mengaji
|
14
|
17.00-17.30
|
Makan
Sore
|
15
|
17.30-18.30
|
Persiapan
dan Shalat Magrib Berjamaah
|
16
|
18.30-20.30
|
Pembacaan Ratib Al-Haddad dan Ratib Al-Athos
|
17
|
20.30-21.00
|
Shalat
Isya Berjamaah
|
18
|
21.00-22.00
|
Belajar
Mengaji
|
19
|
22.00-03.15
|
Tidur/Istirahat
|
2. Kurikulum Pesantren
Dalam
kurikulum Pesantren dititikberatkan dalam penguasaan Kitab Kuning dengan
diperbanyaknya pengkajian Nahwu, Shorof dan Fiqih. Sehingga di programkan anak
harus dapat membaca dan memahami kitab kuning minimal 3 tahun. Hal ini sesuai
dengan tingkatan kelas yang ada di pesantren ini yaitu : Kelas Ibtidaiyyah,
Kelas Tsanawiyah dan Kelas Aliyah.
3. Jumlah Santri dan
Asatidz
Ø Jumlah
Santri sebanyak : 430 Orang
Ø Jumlah
Asatidz : 45 Orang
4. Status Tanah dan
Bangunan
Ø Status
Tanah : Wakaf
Ø Luas
Tanah : 20.502
M2
Ø Status
Bangunn :
Yayasan
Ø Luas
Bangunan Sementara : 800 M2
A.
PONDOK
PESANTREN ANNIHAYAH PUTRA-PUTRI
Tujuan Pendidikan Nasional
adalah untuk meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia Indonesia, yaitu manusia
yang bertaqwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,
sehat jasmani dan rohani, berkepribadian mandiri, maju, tangguh, cerdas,
kreatif, trampil, disiplin, beretos kerja professional, bertanggung jawab dan
produktif. Pendidikan Nasional juga harus menumbuhkan jiwa patriotik dan rasa
cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan rasa kesetiakawanan
sosial serta kesadaran pada sejarah kebangsaan dan sikap menghargai jasa para
pahlawan serta berorientasi ke masa depan. Iklim belajar mengajar harus
dikembangkan agar tumbuh sikap perilaku yang kreatif, inovatif, dan punya
keinginan untuk maju.
Dalam mencapai tujuan
tersebut Al-Qur'an bisa menjadi solusi bagi semuanya. Karena Al-Qur'an akan
menghiasi seseorang dengan sifat kebaikan. Sejak membacanya, mempelajarinya,
merenungi kandungan maknanya dan mengamalkannya, Al-Qur'an memiliki pesona
keagungan dan kemuliaan yang hanya mampu dirasakan oleh orang yang dekat
dengannya. Kedekatan anak dengan Al-Qur'an sudah selayaknya menjadi orientasi
pokok para orang tua, agar anak mereka senantiasa terhiasi dengan sifat
kebaikan dan keluhuran.
Jadikan Al-Qur'an sebagai
obat kebokbrokan akhlak yang menghantui pribadi anak-anak kita. Jadikan cinta
Al-Qur'an sebagai tameng baja yang akan menangkis segala keburukan yang
berhamburan menerjang diri anak-anak kita. Al-Qur'an adalah "mitra
sejati" para orang tua yang akan mendesain kesholihan jiwa anak-anak
mereka.
Berdasarkan hal tersebut di
atas, maka kami keluarga Yayasan Annihayah Mendirikan Pondok Pesantren yang
diberi nama “Pondok Pesantren ANNIHAYAH”. Pondok Pesantren ANNIHAYAH merupakan
wadah pendidikan agama Islam bagi anak usia 6 tahun sampai dengan usia 12 tahun
(usia sekolah dasar).
Dalam memudahkan pembinaan
terhadap setiap santri, Pondok Pesantren ANNIHAYAH membagi santri dengan
beberapa asrama, yaitu sebagai berikut :
1.
Asrama
Assa’adah Putri
Ø Pengurus
Asrama : Utadzah Hj. Ida Farida
Ø Jumlah
Asatidzah : 6 orang
Ø Jumlah
Santri : 60 Orang
2.
Asrama
Al-khoeriyah Putri
Ø Pengurus
Asrama : KH. Hafidz Mahfudz
Ø Jumlah
Asatidzah : 4 orang
Ø Jumlah
Santri : 37 orang
3.
Asrama
Al-Mubarokah Putri
Ø Pengurus
Asrama : KH. Zaenudin
Ø Jumlah
Asatidzah : 4 orang
Ø Jumlah
Santri : 35 orang
4.
Asrama
Al-Mustafa
Ø Pengurus
Asrama : KH. A. Daelami
Ø Jumlah
Asatidzah : 4 orang
Ø Jumlah
Santri : 33 orang
5.
Asrama
Al-Hikmah Putri
Ø Pengurus
Asrama : KH. Thoha Sa’ad
Ø Jumlah
Asatidzah : 7 orang
Ø Jumlah
Santri : 64 orang
6.
Asrama
Al-Jabbar Putra
Ø Pengurus
Asrama : KH. Umar Syahid, S.Pd.I
Ø Jumlah
Asatidz : 7 orang
Ø Jumlah
Santri : 57 orang
7.
Asrama
Al-Hikmah Putra
Ø Pengurus
Asrama : Ustadz Jamaluddin
Ø Jumlah
Asatidz : 7 orang
Ø Jumlah
Santri : 62 orang
8.
Asrama
Al-Quddus
Ø Pengurus
Asrama : Ustadz Rohimuddin
Ø Jumlah
Asatidz : 6 Orang
Ø Jumlah
Santri : 42 orang
cieh si amang.... kumaha mang tahun baru teh, haneut teu??????
BalasHapusAsslammuallaikum Mohon infonya pk ustad untuk biaya pendaftaran masuk dan biaya bulanannya untuk setara SMP
BalasHapusPa menerima siswa pindahan gak?
BalasHapusAssalam.wr wb..tolomg.minta brosur penfaftaran biaya..wassalamualaikum
BalasHapuswr wb
Assalamualaikum, Pa Soton maaf agar segera mengeluarkan siswa a.n. Bambang Yudistira dari Dapodik yg sudah mutasi ke SMPN 2 Cibarusah atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih
BalasHapus