Minggu, 13 Januari 2013

Pondok Pesantren ANNIHAYAH




Pondok Pesantren ANNIHAYAH adalah salah satu bentuk pengembangan dan pengabdian Yayasan Annihayah dalam rangka mensukseskan salah satu tujuan pendidikan Nasional yaitu untuk meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, tampil, disiplin, beretos kerja propesional, bertanggungjawab dan produktif.
Pondok Pesantren ANNIHAYAH lahir, terinspirasi dari kenyataan masih banyak saudara kita yang bernasib kurang beruntung. Maka berdasarkan hal tersebut diatas, kami Keluarga besar Yayasan Annihayah merasa terpanggil untuk dapat membantu dan mengantarkan mereka menuju gerbang cita-cita. Oleh karenanya dengan segala keterbatasan dan pasrah diri kepada Allah, maka berdirilah Pondok Pesantren ANNIHAYAH  pada tahun 2006 M / 1426 M.
Khusus yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan di lingkungan pesantren. Pengasuh memiliki kiat-kiat tersendiri. Obsesinya menjadikan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berpihak kepada rakyat kecil khususnya yatim dan orang-orang tidak mampu. Oleh karena itu, seluruh pendidikan di pondok pesantren ini diberikan secara cuma-cuma atau gratis tanpa membayar sedikit pun. Pemikiran tentang pendidikan gratis tersebut dilatarbelakangi dua realitas sosial yang terjadi di masyarakat. Pertama, biaya pendidikan yang relatif mahal. Dan kedua, bagi anak-anak dari golongan tidak mampu yang jumlahnya sangat besar akan sulit menempuh pendidikan yang baik. Sehingga Alhamdulillah seluruh biaya pendidikan, akomodasi dan keperluan santri di tanggung oleh pesantren.
Sebagai upaya untuk tetap berkiprah dalam mensukseskan wajib belajar 9 tahun, maka langkah pesantren dalam hal ini dengan memberikan pendidikan formal lewat program Paket B dan Paket C sebagai usaha untuk membekali diri para santri di masa mendatang.
1. Program Kegiatan santri

Untuk membekali keterampilan santri, maka pesantren berupaya mengintegrasikan kegiatan santri antara mengaji dan berwira usaha. Diluar kegiatan utamanya mengaji, para santri diberikan keterampilan bertani, beternak, berdagang dan ikut dalam pelayanan kesehatan. Hal ini sebagai bekal mereka untuk menempuh kehidupan di masyarakat.
Program kegiatan santri disamping mengaji juga membiasakan diri untuk membiasakan hidup mandiri. Hal ini dapat diperinci sebagai berikut :
NO
WAKTU
JENIS KEGIATAN
1
03.15-13.30
Bangun Tidur
2
03.30-04.30
Shalat Tahajjud dan Aurod
3
04.30-05.00
Shalat Shubuh Berjamaah
4
05.00-07.00
Belajar Mengaji
5
07.00-08.00
Kegiatan Keterampilan (Bertani, Beternak, Berdagang dll)
6
08.00-09.00
Mandi dan Sarapan Pagi
7
09.00-09.30
Shalat Dhuha dan Aurod
8
09.30-11.30
Belajar Mengaji
9
11.30-12.30
Persiapan dan Shalat Dzuhur Berjamaah
10
12.30-14.30
Tidur Siang
11
14.30-15.00
Mandi
12
15.00-15.45
Shalat Ashar Berjamaah dan Pembacaan Ratib
13
15.45-17.00
Belajar Mengaji
14
17.00-17.30
Makan Sore
15
17.30-18.30
Persiapan dan Shalat Magrib Berjamaah
16
18.30-20.30
Pembacaan Ratib Al-Haddad dan Ratib Al-Athos
17
20.30-21.00
Shalat Isya Berjamaah
18
21.00-22.00
Belajar Mengaji
19
22.00-03.15
Tidur/Istirahat

2.    Kurikulum Pesantren

Dalam kurikulum Pesantren dititikberatkan dalam penguasaan Kitab Kuning dengan diperbanyaknya pengkajian Nahwu, Shorof dan Fiqih. Sehingga di programkan anak harus dapat membaca dan memahami kitab kuning minimal 3 tahun. Hal ini sesuai dengan tingkatan kelas yang ada di pesantren ini yaitu : Kelas Ibtidaiyyah, Kelas Tsanawiyah dan Kelas Aliyah.

3.    Jumlah Santri dan Asatidz

Ø  Jumlah Santri sebanyak         : 430 Orang
Ø  Jumlah Asatidz                        : 45 Orang
                          
4.    Status Tanah dan Bangunan

Ø  Status Tanah                            : Wakaf
Ø  Luas Tanah                               : 20.502 M2
Ø  Status Bangunn                                   : Yayasan
Ø  Luas Bangunan Sementara  : 800 M2

A.     PONDOK PESANTREN ANNIHAYAH PUTRA-PUTRI


Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia Indonesia, yaitu manusia yang bertaqwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, trampil, disiplin, beretos kerja professional, bertanggung jawab dan produktif. Pendidikan Nasional juga harus menumbuhkan jiwa patriotik dan rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan rasa kesetiakawanan sosial serta kesadaran pada sejarah kebangsaan dan sikap menghargai jasa para pahlawan serta berorientasi ke masa depan. Iklim belajar mengajar harus dikembangkan agar tumbuh sikap perilaku yang kreatif, inovatif, dan punya keinginan untuk maju.
Dalam mencapai tujuan tersebut Al-Qur'an bisa menjadi solusi bagi semuanya. Karena Al-Qur'an akan menghiasi seseorang dengan sifat kebaikan. Sejak membacanya, mempelajarinya, merenungi kandungan maknanya dan mengamalkannya, Al-Qur'an memiliki pesona keagungan dan kemuliaan yang hanya mampu dirasakan oleh orang yang dekat dengannya. Kedekatan anak dengan Al-Qur'an sudah selayaknya menjadi orientasi pokok para orang tua, agar anak mereka senantiasa terhiasi dengan sifat kebaikan dan keluhuran.
Jadikan Al-Qur'an sebagai obat kebokbrokan akhlak yang menghantui pribadi anak-anak kita. Jadikan cinta Al-Qur'an sebagai tameng baja yang akan menangkis segala keburukan yang berhamburan menerjang diri anak-anak kita. Al-Qur'an adalah "mitra sejati" para orang tua yang akan mendesain kesholihan jiwa anak-anak mereka.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka kami keluarga Yayasan Annihayah Mendirikan Pondok Pesantren yang diberi nama “Pondok Pesantren ANNIHAYAH”. Pondok Pesantren ANNIHAYAH merupakan wadah pendidikan agama Islam bagi anak usia 6 tahun sampai dengan usia 12 tahun (usia sekolah dasar).
Dalam memudahkan pembinaan terhadap setiap santri, Pondok Pesantren ANNIHAYAH membagi santri dengan beberapa asrama, yaitu sebagai berikut :


1.    Asrama Assa’adah Putri

Ø  Pengurus Asrama        : Utadzah Hj. Ida Farida
Ø  Jumlah Asatidzah        :  6 orang
Ø  Jumlah Santri               :  60 Orang


2.    Asrama Al-khoeriyah Putri

Ø  Pengurus Asrama        : KH. Hafidz Mahfudz
Ø  Jumlah Asatidzah        : 4 orang
Ø  Jumlah Santri               : 37 orang


3.    Asrama Al-Mubarokah Putri

Ø  Pengurus Asrama        : KH. Zaenudin
Ø  Jumlah Asatidzah        : 4 orang
Ø  Jumlah Santri               : 35 orang

4.    Asrama Al-Mustafa

Ø  Pengurus Asrama        : KH. A. Daelami
Ø  Jumlah Asatidzah        : 4 orang
Ø  Jumlah Santri               : 33 orang

5.    Asrama Al-Hikmah Putri

Ø  Pengurus Asrama        : KH. Thoha Sa’ad
Ø  Jumlah Asatidzah        : 7 orang
Ø  Jumlah Santri               : 64 orang


6.    Asrama Al-Jabbar Putra

Ø  Pengurus Asrama        : KH. Umar Syahid, S.Pd.I
Ø  Jumlah Asatidz                         : 7 orang
Ø  Jumlah Santri               : 57 orang

7.    Asrama Al-Hikmah Putra

Ø  Pengurus Asrama        : Ustadz Jamaluddin
Ø  Jumlah Asatidz                         : 7 orang
Ø  Jumlah Santri               : 62 orang

8.    Asrama Al-Quddus

Ø  Pengurus Asrama        : Ustadz Rohimuddin
Ø  Jumlah Asatidz                         : 6 Orang
Ø  Jumlah Santri               : 42 orang

5 komentar:

  1. cieh si amang.... kumaha mang tahun baru teh, haneut teu??????

    BalasHapus
  2. Asslammuallaikum Mohon infonya pk ustad untuk biaya pendaftaran masuk dan biaya bulanannya untuk setara SMP

    BalasHapus
  3. Pa menerima siswa pindahan gak?

    BalasHapus
  4. Assalam.wr wb..tolomg.minta brosur penfaftaran biaya..wassalamualaikum
    wr wb

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum, Pa Soton maaf agar segera mengeluarkan siswa a.n. Bambang Yudistira dari Dapodik yg sudah mutasi ke SMPN 2 Cibarusah atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih

    BalasHapus